Semua Artikel

Pada hari Kamis, 19 Nopember 2025 MIS Al Falah Kuncung bekerja sama dengan PKK Desa Banyuarang menggelar acara sosialisasi dengan tema “Dampak Penggunaan Gadget pada Anak”. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para orang tua murid, pengurus PKK Desa Banyuarang dan POKJA 1 Desa Banyuarang, bertempat di aula MIS Al Falah Kuncung, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang.

Acara dibuka oleh Ibu Cahya Harilusi Selaku Ketua PKK Desa Banyuarang, dan dilanjutkan dengan paparan dari narasumber utama, Ibu Rachmatul Lailiah, S.Sos, M.Ap, dan Ibu Cahya Harilusi, Ketua PKK Desa Banyuarang. Ibu Rachmatul menekankan bahwa penggunaan gadget oleh anak-anak harus dikendalikan dengan bijak karena risiko gangguan konsentrasi, emosi, dan sosial. Menurut penelitian, paparan layar yang berlebihan dapat memengaruhi perkembangan psikologi anak, seperti menurunnya kemampuan mengatur emosi dan kecenderungan kurangnya interaksi sosial.

Sementara itu, Ibu Rachmatul Lailiah, S.Sos, M.Ap menyoroti pentingnya peran orang tua dalam membatasi durasi penggunaan gadget serta menerapkan aturan bersama keluarga. Ia juga mengajak ibu-ibu PKK untuk aktif mengawasi jenis konten yang dikonsumsi anak-anak agar tidak merusak perkembangan moral dan komunikasi anak.

Dalam diskusi, peserta menyetujui peran penting sekolah dan keluarga dalam menetapkan jam “tanpa gadget” serta meningkatkan kegiatan positif anak di luar layar, seperti membaca, bermain di luar rumah, atau berkegiatan bersama keluarga.

Sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Desa Banyuarang dan MIS Al Falah Kuncung untuk membangun kesadaran bersama tentang pentingnya pengelolaan gadget yang sehat demi tumbuh kembang optimal anak-anak.

Kuncung, 18 November 2025 — Madrasah Ibtidaiyah Al Falah Kuncung melaksanakan kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun 2025, yang berlangsung pada Hari Selasa, 18 November 2025. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menilai kualitas kinerja Kepala Madrasah dalam mengelola, mengembangkan, serta meningkatkan mutu pendidikan di lingkungan madrasah.

Kegiatan penilaian pada tahun ini dilakukan oleh Tim Penilai 1, Bapak Tumaji, A.Ma., S.Pd., M.Pd.I, dan Tim Penilai 2, Bapak Hadi Siswanto, S.Pd., M.Pd.I. Kedua penilai hadir langsung di MIS Al Falah Kuncung untuk melakukan observasi, pemeriksaan dokumen, wawancara, dan verifikasi lapangan sesuai standar penilaian PKKM.

Adapun fokus penilaian meliputi empat indikator utama, yaitu:

1. Usaha Pengembangan Madrasah

Penilaian ini mencakup upaya Kepala Madrasah dalam merancang program strategis, menjalin kerja sama, mengoptimalkan sarana prasarana, serta meningkatkan mutu pembelajaran dan prestasi siswa. Inovasi-inovasi yang telah dijalankan selama tahun berjalan menjadi poin penting dalam penilaian ini.

2. Pelaksanaan Tugas Manajerial

Pada aspek ini, tim penilai menelaah bagaimana Kepala Madrasah mengelola administrasi kelembagaan, menyusun perencanaan, melaksanakan pengorganisasian, melakukan pengawasan, hingga memastikan tata kelola madrasah berjalan efektif, transparan, dan akuntabel.

3. Pengembangan Kewirausahaan

Indikator ini menilai kreativitas dan kemandirian madrasah dalam mengembangkan potensi kewirausahaan, baik melalui program inovatif, kolaborasi dengan masyarakat, maupun pemberdayaan warga madrasah agar mampu menciptakan kegiatan produktif yang mendukung kemandirian lembaga.

4. Supervisi Pend idik dan Tenaga Kependidikan (PTK)

Tim penilai melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan supervisi akademik dan manajerial yang dilakukan oleh Kepala Madrasah. Penilaian mencakup perencanaan, pelaksanaan, tindak lanjut, serta peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.

Kegiatan PKKM Tahun 2025 berjalan dengan lancar, objektif, dan penuh keakraban. Selain sebagai evaluasi, kegiatan ini juga menjadi sarana refleksi untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan, pelayanan, serta komitmen Madrasah Ibtidaiyah Al Falah Kuncung dalam mewujudkan pendidikan yang unggul, berkarakter, dan berkelanjutan.

Dengan terselenggaranya PKKM ini, diharapkan mutu pengelolaan madrasah semakin meningkat dan mampu memberikan layanan pendidikan terbaik kepada peserta didik, guru, serta masyarakat.